tag:blogger.com,1999:blog-9638480616946367312024-03-13T21:02:25.270-07:00Indonesia BersuaraAdminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-74166801378632011692018-05-31T02:47:00.001-07:002018-05-31T02:47:18.400-07:00Dukungan Prabowo Dan Aher Membuat Elektabilitas Asyik Melonjak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTTUPErliW4Ad50rhFGfh8KEAAXg-PRojEgfZcuLQEGOGF1JMPpQL8-FHgVCW5TEQidCUGn3ZwA_xAatnb7gXyMM1aYljsOD_gtU0o5h_0hLSH_9D4brgTxjkLoOMVKYECS_KFSxNhjSQD/s1600/044484100_1519892998-Pertemuan-Partai-Koalisi-Asyik31%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dukungan Prabowo Dan Aher Membuat Elektabilitas Asyik Melonjak" border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTTUPErliW4Ad50rhFGfh8KEAAXg-PRojEgfZcuLQEGOGF1JMPpQL8-FHgVCW5TEQidCUGn3ZwA_xAatnb7gXyMM1aYljsOD_gtU0o5h_0hLSH_9D4brgTxjkLoOMVKYECS_KFSxNhjSQD/s400/044484100_1519892998-Pertemuan-Partai-Koalisi-Asyik31%255B1%255D.jpg" title="Dukungan Prabowo Dan Aher Membuat Elektabilitas Asyik Melonjak" width="400" /></a></div>
<a href="https://tabloidnasional.com/index.php/2018/04/30/dukungan-prabowo-dan-aher-membuat-elektabilitas-asyik-melonjak/" target="_blank">Dukungan Prabowo Dan Aher Membuat Elektabilitas Asyik Melonjak</a>. Elektabilitas pasangan calon gubernur (cagub) dan cawagub
Sudrajat-Syaikhu (Asyik) menurut Hasil survei Indonesia Development
Monitoring (IDM) menunjukkan lonjakan di tiga teritorial di Jawa Barat
(Jabar). Dukungan dari Ahmad Heryawan (Aher) dan Prabowo Subianto adalah
salah satu faktor yang berpengaruh menaikan elektabilitas pasangan
Asyik tersebut.<br />
<br />
Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi mengatakan, tiga
teritorial yang dimaksud adalah daerah Pantura, Periangan dan Pamayon
(daerah penyangga seperti Depok dan Bekasi). Bin mengatakan di wilayah
Pantura, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) unggul sebesar 31
persen, disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (DM4Jabar) dengan 26,3 persen,
TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) 20,7 persen dan Ridwan Kamil-Uu
Ruzhanul Ulum (Rindu) 11,3 persen.<br />
<br />
“Di Priangan, tingkat elektabilitas pasangan Asyik unggul dengan 35,6
persen, disusul Rindu dengan 25,3 persen, DM4Jabar dengan 16,3 persen
dan Hasanah 10,7 persen,” ujar Bin kepada wartawan, Jumat (27/4).<br />
<br />
Sementara di daerah Pamayon, kata Bin, tingkat keterpilihan Asyik
sebesar 33,3 persen, DM4Jabar 21,6 persen, Hasanah 19,4 persen dan Rindu
di tempat terakhir dengan 17,6 persen. Dari jumlah daftar pemilih tetap
(DPT) sebanyak 31,7 juta jiwa dari KPU, IDM mengambil responden
sebanyak 2.178 orang yang tersebar di tiga teritorial. “Metode survei
tersebut menggunakan <i>Multistage Random Sampling</i> dengan <i>margin of error</i> 2.1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Bin.<br />
<br />
Bin menjelaskan, bahwa responden asal Pantura sebanyak 21,3 persen,
meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu dan
Kabupaten Kuningan. Untuk teritorial Periangan, kata Bin, jumlah
respondennya sebanyak 51,8 persen.<br />
<br />
Daerahnya meliputi Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kota
Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi,
Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarya, Kabupaten Karawang, Kabupaen
Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan
Kabupaten Bekasi.<br />
<br />
Sementara jumlah responden untuk Pamayon sebesar 26,9 persen.
Daerahnya meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi
dan Kabupayen Bekasi. “Survei kami lakukan pada tanggal 15 hingga 31
maret 2018,” kata Bin.<br />
<br />
Menurut Bin, dari hasil survei tersebut diketahui bahwa melonjaknya
pasangan Asyik tidak terlepas dari faktor dukungan Gubernur Jawa Barat,
Ahmad Heryawan yang merupakan kader PKS. “Ya, nama Aher (Ahmad Heryawan)
sebagai gubernur dua periode sangat kuat, ditambah nama Prabowo juga
kuat. Kader PKS dan Gerindra juga militan,” kata Bin.<br />
<br />
Ditempat terpisah, Ketua tim pemenangan Asyik, Ronny Kusuma mengaku
terkejut dengan hasil yang dirilis IDM. Tetapi, PKS juga punya survei
internal. Memang presentasenya naik, tapi ga sebesar itu. “Angkanya ada
lah, di atas 10 persen. Tapi ya kami senang lah. Ini jadi pemicu kami
untuk bekerja lagi,” kata Ronny.<br />
<br />
Ronny mengakui bahwa nama Ahmad Heryawan yang mendukung pasangan
Asyik sangat berpengaruh. Belum lagi ada sosok ketua umum Gerindra,
Prabowo yang sebelumnya unggul di Jabar pada Pilpres 2013 lalu.<br />
<br />
“Kang Aher merupakan ikon. Dukungannya ga keliatan, tapi efektif.
Tentu kami akan terus melakukan akselerasi,” kata Ronny seraya
mengatakan tanggal 29 April akan ada kampanye terbuka di Bekasi yang
menghadirkan Prabowo dan Aher.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-15110247512601973872018-05-31T02:44:00.003-07:002018-05-31T02:44:45.100-07:00Sudrajat-Syaikhu, Sumbangan Kampanye Terbesar di Pilgub Jabar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZZlYmbnFu6BnS_V8pTzI3D03Csc2iaLv43CE6-r8zEoI4hf9woyEUpC8JvmN3-GVsDTRV0QQkdsiOzdduJnni3it8mhrM97-v1qpH6zou_z6kRnU5Kb50WHsGVil43WYSr9qrIhiSvYC9/s1600/pilgub-jabar-no-urut-paslon-antara1%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sudrajat-Syaikhu, Sumbangan Kampanye Terbesar di Pilgub Jabar" border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZZlYmbnFu6BnS_V8pTzI3D03Csc2iaLv43CE6-r8zEoI4hf9woyEUpC8JvmN3-GVsDTRV0QQkdsiOzdduJnni3it8mhrM97-v1qpH6zou_z6kRnU5Kb50WHsGVil43WYSr9qrIhiSvYC9/s400/pilgub-jabar-no-urut-paslon-antara1%255B1%255D.jpg" title="Sudrajat-Syaikhu, Sumbangan Kampanye Terbesar di Pilgub Jabar" width="400" /></a></div>
<a href="https://suarautama.com/index.php/2018/05/11/sudrajat-syaikhu-sumbangan-kampanye-terbesar-di-pilgub-jabar/" target="_blank">Sudrajat-Syaikhu, Sumbangan Kampanye Terbesar di Pilgub Jaba</a>r. Bandung – Ke-empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa
Barat 2018 sudah menyetorkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye
(LPSDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.<br />
<br />
Sesuai data yang ada di KPU Jabar, pasangan Asyik dengan nomor urut
tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu memiliki sumbangan dana kampanye terbesar
dengan jumlah Rp 4.400.000.000. Diikuti pasangan nomor urut dua, Tubagus
Hasanuddin-Anton Charliyan dengan nilai Rp 2.200.000.000.<br />
<br />
Sedangkan sumbangan dana kampanye pasangan nomor urut empat, Deddy
Mizwar-Dedi Mulyadi menempati posisi ketiga dengan nilai sumbangan Rp
1.162.484.850. Paling sedikit dilaporkan oleh pasangan nomor urut
satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan nilai sumbangan Rp
805.186.818.<br />
<br />
Agus Rustandi selaku Komisioner KPU Jabar Divisi Hukum mengungkapkan
penyerahan LPSDK ini berdasarkan PKPU Nomor 5 Tahun 2017 pasal 32
tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.<br />
<br />
Sedangkan pelaporan dana kampanye telah diatur dalam PKPU Nomor 2
Tahun 2018 tentang Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Tahun 2018.<br />
<br />
Aturan itu menyebutkan, pasangan calon kepala daerah diharuskan
melaporkan dana kampanye sebanyak tiga tahap. Yakni, laporan awal dana
kampanye, laporan penerimaan sumbangan dana kampanye, dan laporan
penerimaan dan pengeluaran dana kampanye.<br />
<br />
Agus Rustandi, Komisioner KPU Jabar Divisi Hukum menjelaskan besaran
nilai LPSDK bisa jadi bukan hanya dana. Sumbangan bisa berupa barang dan
jasa.<br />
<br />
“Sehingga kalau ada yang menyumbang barang dan jasa akan ditaksir
dengan nilai pasar. Nanti tetap masuk ke laporan,” ungkap Agus.<br />
<br />
Pada pelaporan ketiga atau tahap terakhir, lanjut Agus, laporan
penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) akan diaudit. Sebab,
secara substantif besaran sumbangan dana kampanye ini akan diberikan
penilaian oleh kantor akuntan publik.<br />
<br />
“Kita serahkan ke audit publik yang ditunjuk KPU, satu akuntan publik satu paslon,” ujar Agus.<br />
Mengenai LPPDK, KPU mengingatkan kepada keempat paslon untuk tidak
lupa menyerahkan laporan. Bila tidak dapat memenuhi hal tersebut, akan
dikenakan sanksi administratif.<br />
<br />
“Batas penyerahan laporannya 24 Juni 2018. Sanksinya ketika pasangan
calon tidak menyampaikan LPPDK maka sanksinya dibatalkan sebagai calon,”
jelasnya.<br />
<br />
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) Haru
Suandharu mengatakan pemberi dana baru sebatas dari dari kandidat cagub,
cawagub, anggota DPRD kota/kabupaten/provinsi RI partai pengusung.<br />
<br />
“Rata-rata masih kader, simpatisan. Pokoknya kita laporkan saja, kata
Haru. Sebelumnya, pada saat laporan awal dana kampanye pihaknya
melaporkan sumbangan sebesar Rp 15 juta.<br />
<br />
“Targetnya kan bukan paling besar tapi menang. Saya mengibaratkan
pilkada ini seperti hajat nikahan. Mau sewa Sabuga, balai RW yang
penting selamat jadi akad nikahnya. Prinsipnya begitu,” papar haru
Suandharu.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-55487705488550065622018-05-31T02:42:00.000-07:002018-05-31T02:42:29.363-07:00Sudrajat-Syaikhu Gelar Try Out Gratis Untuk Pendidikan Politik Generasi Milenial<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKS0YxWaN_OdJsaOa0oCnXKQGv24L_utHPPZl7grVxjR5MMP3k_ePSy9q18uLmRAG7jpHB6rndF2ETbg83ym0F2wecIv7PrvEUlmdxnh3ModW26R6NUu3h-Pnx0h3kUuxRnmpq2zImmZ1B/s1600/paslon-sudrajat-syaikhu1%255B1%255D.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sudrajat-Syaikhu Gelar Try Out Gratis Untuk Pendidikan Politik Generasi Milenial" border="0" data-original-height="350" data-original-width="525" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKS0YxWaN_OdJsaOa0oCnXKQGv24L_utHPPZl7grVxjR5MMP3k_ePSy9q18uLmRAG7jpHB6rndF2ETbg83ym0F2wecIv7PrvEUlmdxnh3ModW26R6NUu3h-Pnx0h3kUuxRnmpq2zImmZ1B/s400/paslon-sudrajat-syaikhu1%255B1%255D.png" title="Sudrajat-Syaikhu Gelar Try Out Gratis Untuk Pendidikan Politik Generasi Milenial" width="400" /></a></div>
<a href="https://www.wartaportal.com/index.php/2018/05/02/sudrajat-syaikhu-gelar-try-out-gratis-untuk-pendidikan-politik-generasi-milenial/" target="_blank">Sudrajat-Syaikhu Gelar Try Out Gratis Untuk Pendidikan Politik Generasi Milenia</a>l. Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Pilgub Jawa Barat 2018, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) buka suara soal ajakan <em>try out</em>
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gratis. Mereka
menyebut kegiatan tersebut tidak menyalahi aturan kampanye Pilgub Jabar
2018.<br />
<br />
“Enggak apa-apa kan. Perlombaan boleh sesuai PKPU (Peraturan Komisi
Pemilihan Umum),” ucap Ketua Tim Pemenangan Asyik, Haru Suandharu, saat
dihubungi via telepon genggamnya, Selasa (24/4/2018).<br />
<br />
Haru menjelaskan kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari relawan
Asyik. Selain memberikan ruang kepada calon mahasiswa, kegiatan itu juga
sekaligus menjadi ajang pendidikan politik bagi generasi milenial.<br />
<br />
“Ini inisiatif dari relawan memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula, makanya bentuknya dalam ajakan mengikuti <em>try out</em>,” ungkap Haru.<br />
<br />
Soal hadiah yang disiapkan, Haru menjelaskan hadiah sudah sesuai
dengan aturan. Pihaknya menyiapkan hadiah berupa barang dengan nominal
tidak lebih dari Rp 1 juta sesuai yang diatur PKPU. “Hadiah ada, sesuai
yang diatur saja,” ucap Haru menegaskan.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-56489588458009996402018-05-31T02:39:00.001-07:002018-05-31T02:39:10.428-07:00Sudrajat, Pilkada 2018 Rasa Pilpres 2019<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKu0AWQCQvfsenZyt4_FMVZvf3WsSN59yLdYoYabYoAyey6uMV3UGzyWaKtpy7NsJlXCH2vMqKrn09U-SUEFVdBRxmrvsLZkM-lELg2UQjZmvlj0WHTNx0INL3OvlccMPwP7oB6Mzy3W8O/s1600/sudrajat-21%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sudrajat, Pilkada 2018 Rasa Pilpres 2019" border="0" data-original-height="399" data-original-width="593" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKu0AWQCQvfsenZyt4_FMVZvf3WsSN59yLdYoYabYoAyey6uMV3UGzyWaKtpy7NsJlXCH2vMqKrn09U-SUEFVdBRxmrvsLZkM-lELg2UQjZmvlj0WHTNx0INL3OvlccMPwP7oB6Mzy3W8O/s400/sudrajat-21%255B1%255D.jpg" title="Sudrajat, Pilkada 2018 Rasa Pilpres 2019" width="400" /></a></div>
<a href="https://suarautama.com/index.php/2018/05/03/sudrajat-pilkada-2018-rasa-pilpres-2019/" target="_blank">Sudrajat, Pilkada 2018 Rasa Pilpres 2019</a>. Depok – Sudrajat, Calon gubernur Jawa Barat dengan nomor urut 3
mengatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilksda) serentak 2018 saat
ini sudah serasa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.<br />
“Pilkada sekarang sudah serasa Pilpres. Tidak bisa lagi dihindari
karena kenyataannya seperti itu,” kata Sudrajat saat menghadiri acara
Prabowo Menyapa di Kota Depok, Jawa Barat, awal April lalu.<br />
<br />
Sudrajat yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu ini mengungkapkan,
sudah berkeliling ke sejumlah daerah dan menerima berbagai keluhan. Saat
ini keluhannya bukan lagi masalah lokal, namun nasional.<br />
<br />
“Warga masyarakat mengeluhkan masalah sembako, listrik, gas, beras,
jengkol, cabai yang naik semua harganya,” ungkap Purnawirawan TNI dengan
dua bintang itu.<br />
<br />
Sudrajat juga mengaku mendapat sejumlah kritikan seperti kurang
senyum dan kurang merakyat.<br />
<br />
Lalu ia mengatakan, “Senyum bilamana
diperlukan.” Sudrajat mengingatkan masyarakat Jawa barat, pemimpin
merakyat itu bukan yang suka dorong-dorong, bukan pakaian
compang-camping, masuk sawah berlumpur pura-pura jadi petani, tapi
masyarakat petani tidak diperhatikan.<br />
<br />
“Jangan mau ditipu pemimpin yang mencitrakan dirinya dengan
kebohongan,” ujar calon gubernur dari pasangan Asyik yang disambut riuh
rendah tepuk tangan ribuan hadirin. Pemimpin merakyat, lanjut Sudrajat,
adalah pemimpin yang berpikir berbuat dan mengambil keputusan membela
rakyat kecil.<br />
<br />
“Tanpa harus kelihatan baik dan bijaksana. Tapi tahu jika keputusan
tidak populer tapi rakyat yang membela,” tegas Sudrajat dengan penuh
semangat. Menurut Sudrajat, masyarakat Jabar harus mau berubah. Sebab,
93 persen warganya adalah umat Islam. Ia menegaskan bukan bicara SARA,
tapi bicara hak dan kewajiban.<br />
<br />
“93 persen pemegang hak suara. Islam sering dicap radikalis teroris
bukan itu, karena kita adalah Islam rahmatan lil alamin. Islam tidak
akan menjadi monster. Tapi justru mendambakan kemaslahatan,” Sudrajat
menjelaskan.<br />
<br />
Cagub yang diusung poros Gerindra, PAN dan PKS ini mengakui bahwa
dirinya ditunjuk langsung oleh Prabowo Subianto sebagai calon gubernur
Jawa Barat di Pilgub Jabar 2018.<br />
<br />
“Pak Prabowo yang telah menunjuk saya. Pemimpin di Jabar harus <em>nyunda,nyantri, nyakola</em> dan pernah kelola aset 1 triliun. Ini Tanggungjawab besar dengan APBD Jawa Barat sebesar 34 triliun,” ujarnya sekali lagi.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-27385694251497071412018-05-31T02:36:00.001-07:002018-05-31T02:36:18.980-07:00Pilgub 2018 : Sudrajat-Syaikhu Diprediksi Memimpin Jabar Selanjutnya<div class="theiaPostSlider_slides" id="tps_slideContainer_1140">
<div class="theiaPostSlider_preloadedSlide">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilsM-ZiRvDHVSvIlpJe36ESvqoiXZt5VNBG8jm3MjFNlNwbp7s_h4MUY3BrxRDj_j4ZURmqVXK3oinJNihQb-AhrdzBEuphYHPJtZ-hD2nXBINrP3Bh0eC2e48-IEqiAO1qcoKPMXkPETG/s1600/sudrajat-syaikhu-jangan-asal-populer-elektabilitas-bukan-segalanya%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pilgub 2018 : Sudrajat-Syaikhu Diprediksi Memimpin Jabar Selanjutnya" border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilsM-ZiRvDHVSvIlpJe36ESvqoiXZt5VNBG8jm3MjFNlNwbp7s_h4MUY3BrxRDj_j4ZURmqVXK3oinJNihQb-AhrdzBEuphYHPJtZ-hD2nXBINrP3Bh0eC2e48-IEqiAO1qcoKPMXkPETG/s400/sudrajat-syaikhu-jangan-asal-populer-elektabilitas-bukan-segalanya%255B1%255D.jpg" title="Pilgub 2018 : Sudrajat-Syaikhu Diprediksi Memimpin Jabar Selanjutnya" width="400" /></a></div>
<a href="https://suarapress.com/index.php/2018/04/30/pilgub-2018-sudrajat-syaikhu-diprediksi-memimpin-jabar-selanjutnya/" target="_blank">Pilgub 2018 : Sudrajat-Syaikhu Diprediksi Memimpin Jabar Selanjutnya</a>. Calon Gubernur Jawa Barat Mayjen (purn) Sudrajat secara resmi akan
didampingi oleh Ahmad Syaikhu dalam perang Pemilihan Gubernur 2018
mendatang. Pasangan ini resmi diusung oleh parpol koalisi yang terdiri
dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat
Nasional.<br />
<br />
Sudrajat yang namanya muncul untuk menjadi cagub yang paling cepat
mencari mitra koalisi dan pasangannya. Berbeda dengan Ridwan Kamil yang
sosialisasinya jauh-jauh hari tapi gagal menjaga soliditas partai
pengusung. Begitu juga dengan Deddy Mizwar yang layak mencla-mencle
kekuatan membangun.<br />
<br />
Bersatunya Sudrajat dan Syaikhu membuat kemenangan dalam
genggaman. Sebab, pasangan ini memiliki kelebihan masing-masing dan
saling melengkapi satu sama lain. Sudrajat-Syaikhu pasangan yang layak
dan sangat diperhitungkan.<br />
<br />
Sudrajat adalah jagoan Partai Gerindra. Dan Gerindra tidak bisa
terlepas dari sosok Prabowo Subianto. Jawa Barat adalah basis suara
Prabowo. Bila berkaca pada Pilpres 2014 lalu, hampir 70% warga Jawa
Barat menginginkan Prabowo menjadi presiden. Artinya, besar kemungkinan
warga Jawa Barat akan mendukung jagoan yang diusung Prabowo dalam pilgub
nanti.<br />
<br />
Sementara Syaikhu adalah Ketua PKS Jawa Barat. Eksistensi PKS di Jawa
Barat tidak perlu diragukan. Selama dua kali pagelaran Pilgub, PKS
berhasil memenangkan pukulan melalui jagoannya Ahmad Heryawan. Mesin PKS
cukup teruji dalam menghadapi kontestasi elektoral di Jawa Barat.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah kolaborasi nasionalis-religius. Tanah
Pasundan tidak bisa dilepaskan dengan sejarah perjuangan Siliwangi dan
perjuangan para ulama. Sudrajat-Syaikhu adalah dari kedua hal
tersebut. Yang satu mantan tentara, sosok yang sangat dekat dengan
ulama.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah permainan militer-militer. Sudrajat Mantan
TNI berprestasi. Jenderal bintang dua ini pernah menjadi Kapuspen TNI,
atase pertahanan di Washington (Amerika Serikat) dan London
(Inggris). Sudrajat juga termasuk suasana sebagai Duta Besar RI di RRC.<br />
<br />
Sementara Syaikhu adalah sipil dengan sederet pengalaman. Selain
sekarang sebagai Wakil Walikota Bekasi, dia juga pernah menjadi Anggota
DPRD Jawa Barat dan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan. Syaikhu sangat jelas dalam diskusi tata kelola pemerintahan
daerah dan faham cara mewujudkan pemerintahan yang baik.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah kolaborasi delegasi secara geografi. Sudrajat
putra keturunan Sumedang-Cianjur asli. Sementara Syaikhu putra Cirebon
yang kini eksis berkarir di Kota Bekasi. Sudrajat adalah referensi Jabar
Selatan, sedangkan Syaikhu delegasi dari Pantura dan Metropolitan.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah kolaborasi orang cerdas. Sudrajat putra
Pasundan produk kampus ternama di dunia, Universitas Harvard. Sedangkan
Syaikhu adalah produk dalam negeri yaitu Sekolah Tinggi Akutansi Negara
(STAN). Umpan tidak hanya cerdas, tetapi juga visioner.<br />
<br />
Sudrajat-Syaikhu adalah paket komplet. Lupa memiliki catatan
pengalaman yang begitu paripurna. Sudrajat-Syaikhu adalah bersih yang
bebas dari kasus Korupsi. Sudrajat-Syaikhu adalah pekerja senyap yang
tak terbebani pencitraan. Dan Sudrajat-Syaikhu adalah calon pemimpin
yang ingin bekerja untuk rakyat Jawa Barat, bukan menjadi kacung para
konglomerat.<br />
<br />
Jawa Barat adalah provinsi dengan demografi tertinggi. Jawa Barat
adalah provinsi dengan ibu kota negeri. Artinya Jawa Barat harus
dipimpin oleh orang yang berintegritas dan berkualitas tinggi. Jangan
biarkan Jawa Barat dipimpin oleh orang yang hanya rajin pencitraan
dengan bermodal sosmed, buzzer dan taman. Jangan terlalu banyak orang
Jawa Barat yang bersandiwara, berwajah ganda, masih doyan main sinetron
dan rajin nyambi jadi bintang iklan.<br />
</div>
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-72069401884882813622018-05-31T02:33:00.002-07:002018-05-31T02:33:41.255-07:00Survei IDM, Elektabilitas Dua DM dan Rindu Tergerus Pasangan Asyik di Pantura<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4_x73kyEjgcYgpVQigzHFsjwsEfCIQTeDJ8o3nkdOGcH-LieJmuIZATDede6u6PSddMSvGyXipzWpposdSUBJpFE9HM7Y3J3LxOhRmGnB6FCbhzxqVtbLV_Pws71WUqt2dzYOesUlIMPG/s1600/ec49c087-c31b-4852-806a-92f2e5dbf4d9_1691-750x422%255B1%255D.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Survei IDM, Elektabilitas Dua DM dan Rindu Tergerus Pasangan Asyik di Pantura" border="0" data-original-height="422" data-original-width="750" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4_x73kyEjgcYgpVQigzHFsjwsEfCIQTeDJ8o3nkdOGcH-LieJmuIZATDede6u6PSddMSvGyXipzWpposdSUBJpFE9HM7Y3J3LxOhRmGnB6FCbhzxqVtbLV_Pws71WUqt2dzYOesUlIMPG/s400/ec49c087-c31b-4852-806a-92f2e5dbf4d9_1691-750x422%255B1%255D.jpeg" title="Survei IDM, Elektabilitas Dua DM dan Rindu Tergerus Pasangan Asyik di Pantura" width="400" /></a></div>
<a href="https://rakyatutama.com/index.php/2018/05/16/survei-idm-elektabilitas-dua-dm-dan-rindu-tergerus-pasangan-asyik-di-pantura/" target="_blank">Survei IDM, Elektabilitas Dua DM dan Rindu Tergerus Pasangan Asyik di Pantura</a>. Bandung – Popularitas Pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum
(Rindu) dan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi di Wilayah Pantura terus
tergerus oleh pasangan Asyik Sudrajat-Ahmad Syaikhu.<br />
<br />
Sebaliknya, sesuai
rilis yang disiarkan IDM cukup mengejutkan pasalnya popularitas pasangan
Asyik dengan calon nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu merangkak
pasti di posisi kedua di bawah pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi.<br />
<br />
Dalam hasil survei IDM di Pantura menunjukan populeritas pasangan
Deddy-Dedi sebesar 83,2% disusul oleh Asyik 80,5% selanjutnya pasangan
Rindu 78,4 % dan posisi terkahir Hasanah 72,3%.<br />
<br />
Bahkan IDM juga
menculkan hasil survei dengan pola yang membagi menjadi tiga kategori
pemilih yakni dari Pantura, Periangan dan Pamayon, pasangan Sudrajat dan
Ahmad Syaikhu mengungguli kandidat-kandidat lainnya.<br />
<br />
Tingkat elektabilitas Asyik di Pantura, mencapai 31 persen. Capaian
tersebut sulit dikejar oleh kandidat lain. Dengan demikian calon yang
dianggap kuat seperti Rindu dan Deddy-Dedi lemah dikawasan tersebut.<br />
<br />
Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi dalam menjelaskan, ketika
responden diberikan pertanyaan siapa yang akan dipilih menjadi gubernur
dan wakil gubernur Jawa Barat, 31, 2 responden memilih pasangan
Sudrajat-Syaikhu, sementara pasangan Deddy-Dedi hanya meraih 26,3
persen, disusul Hasanah 20,7 persen, Rindu 11,3 persen dan warga yang
tidak memilih 10,5 persen.<br />
<br />
“Hal serupa juga terjadi dikawasan Priangan dengan pertanyaan yang
sama, hasilnya Sudrajat -Syaikhu unggul meraih 35,6 persen, Rindu 25,3
persen, Hasanah 10,7 persen, Dua DM 16,3 persen dan tidak memilih 5,8
persen,” kata Firman. Sementara hasil yang cukup mengejutkan juga
muncul di kawasan Pamalayon sebagai daerah penopang DKI Jakarta,
elektabilitas Asyik mencapai 33,3%, disusul Deddy-Dedi 21,6%, Hasanah
19,4%, Rindu 17,6% dan tidak memilih 8,1%.<br />
<br />
“Beberapa faktor yang menyebabkan Asyik unggul dalam survei kali ini
adalah respentatif dari orang “priangan-cirebonan”. Basic Sudrajat
sebagai orang Sumedang dan Syaikhu dari Cirebon menjadi faktor utama
pilihan responden,” ujarnya. Kemudian Bin juga menjelaskan, faktor
lainnya adalah sosok Ahmad Syaikhu yang merupakan orang Cirebon sehingga
membuat pasangan Asyik ini lebih disukai karena asli Pantura.<br />
<br />
Dalam Survei tersebut IDM mengambil responden sebanyak 2.178 dari
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Barat pada Pilkada Juni 2018
sebanyak 31.708.330 pemilih yang tersebar di 18 kabupaten dan sembilan
kota di Jawa Barat, dengan waktu survei dari 2 sampai 15 April 2018.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-13213132225339581002018-05-31T02:31:00.003-07:002018-05-31T02:31:41.513-07:00Mengenal Mayjen TNI Purn Sudrajat dan Visi Bebersih<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjarvEtms6OzfsQ4r9x2hwmHasAnSE5WKbPLHG9r0rok7dcshdDNub3EBCtJxT523bQtCPcyNC0vVqnUinA24Vucx3e5T1toE3NYp7Rg8Ryra9K3zp6KyNjjbKBnlbE3EgOKSP99RPgkkhe/s1600/egdan351z319upasvwqq1-750x422%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengenal Mayjen TNI Purn Sudrajat dan Visi Bebersih" border="0" data-original-height="422" data-original-width="750" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjarvEtms6OzfsQ4r9x2hwmHasAnSE5WKbPLHG9r0rok7dcshdDNub3EBCtJxT523bQtCPcyNC0vVqnUinA24Vucx3e5T1toE3NYp7Rg8Ryra9K3zp6KyNjjbKBnlbE3EgOKSP99RPgkkhe/s400/egdan351z319upasvwqq1-750x422%255B1%255D.jpg" title="Mengenal Mayjen TNI Purn Sudrajat dan Visi Bebersih" width="400" /></a></div>
<a href="https://rakyatutama.com/index.php/2018/05/11/mengenal-mayjen-tni-purn-sudrajat-dan-visi-bebersih/" target="_blank">Mengenal Mayjen TNI Purn Sudrajat dan Visi Bebersih</a>. Jakarta – Mayjen TNI Purn. Sudrajat resmi menjadi calon Gubernur Jawa
Barat yang diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN. Siapa Sudrajat dan
mengapa Prabowo memilihnya dipasangkan dengan Syaikhu dari PKS?<br />
<br />
Sudrajat disebut Prabowo sebagai salah satu perwira terbaik TNI yang
merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1971. Pengumuman
Sudrajat sebagai bakal cagub Jawa Barat disampaikan oleh Prabowo dalam
jumpa pers di kediamannya di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,
Sabtu (9/12/2017).<br />
<br />
“Sepak terjang beliau juga dikenal di TNI sebagai salah satu perwira
paling cerdas. Beliau lulusan Harvard. Tak banyak TNI yang lulusan
Harvard. Saya juga pingin ke Harvard. Saya pernah ke Harvard tapi hanya
jalan-jalan saja dan enggak dapat ijazah,” cerita Prabowo tentang sosok
Sudrajat.<br />
<br />
Sebelum memutuskan mengusung Sudrajat, Prabowo mengaku partainya
telah melakukan proses panjang dan konsultasi selama berminggu-minggu.
Termasuk juga melakukan seleksi dan menyaring calon-calon potensial.<br />
<br />
“Saya tak ingin ambil keputusan sendiri dan mengikuti selera saya
sendiri. Kita ingin beri pilihan terbaik untuk rakyat Jawa Barat dan
kita akan terus cari pilihan-pilihan terbaik,” ujar Prabowo.<br />
<br />
Selain mengumpulkan pimpinan partai, pihaknya juga berkonsultasi dan
meminta masukan dari berbagai tokoh seperti ulama, tokoh masyarakat,
pengusaha, purnawirawan TNI dan lainnya. Prabowo juga menjelaskan latar
belakang dari Sudrajat yang menurutnya merupakan ‘urang sunda asli’.<br />
<br />
“Akhirnya kita dengan mantap kita putuskan akan mengajukan saudara
Mayjen (Purn) H Sudrajat sebagai cagub Jabar yang akan datang. Beliau
adalah putra Jabar asli. Bapak Sumedang, ibu Cianjur, urang Sunda asli,”
kata Prabowo.<br />
<br />
Usai resmi dipilih Prabowo maju dalam Pilgub Jabar, Sudrajat telah
memiliki program yang akan digunakan sebagai ‘senjata’ meraih simpati
masyarakat Jawa Barat, yaitu program ‘bebersih’.<br />
“Bersih sampah, bersih air, bersih semuanya sama bersih-bersih <b>korupsi</b>,” katanya menjelaskan makna ‘bebersih’.<br />
<br />
“Bagi saya adalah memimpin Jabar tidak hanya bisa diselesaikan oleh
gubernur, tetapi harus kerja sama dengan seluruh stakeholders provinsi,
kabupaten dan walikota,” ujarnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-91363812153601918882018-05-31T02:27:00.003-07:002018-05-31T02:27:46.378-07:00Jabar Asyik, Manfaatkan Sisa Waktu Kampanye Untuk Dongkrak Elektabilitas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNR-KgXn_OdCz9z1_OO7NhuDJyqHfqXyKkF2UjOohz7WRdRpvCMxf5zG5YiYm_mx1wJtoaqt_o0C_QPbmzzYOJnB6ZkxnRzUCvke-hqQK07UT4ufnGc5hELwyUPVwaf48u7kXw6N6Ss-jj/s1600/depok-ditargetkan-70-untuk-pasangan-asyik-6rb1%255B3%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jabar Asyik, Manfaatkan Sisa Waktu Kampanye Untuk Dongkrak Elektabilitas" border="0" data-original-height="413" data-original-width="620" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNR-KgXn_OdCz9z1_OO7NhuDJyqHfqXyKkF2UjOohz7WRdRpvCMxf5zG5YiYm_mx1wJtoaqt_o0C_QPbmzzYOJnB6ZkxnRzUCvke-hqQK07UT4ufnGc5hELwyUPVwaf48u7kXw6N6Ss-jj/s400/depok-ditargetkan-70-untuk-pasangan-asyik-6rb1%255B3%255D.jpg" title="Jabar Asyik, Manfaatkan Sisa Waktu Kampanye Untuk Dongkrak Elektabilitas" width="400" /></a></div>
<a href="https://rakyatutama.com/index.php/2018/05/03/jabar-asyik-manfaatkan-sisa-waktu-kampanye-untuk-dongkrak-elektabilitas/" target="_blank">Jabar Asyik, Manfaatkan Sisa Waktu Kampanye Untuk Dongkrak Elektabilitas</a>. Jakarta – Hasil survei masih belum memuaskan dan belum maksimal. Tim
pemenangan pasangan Sudrajat-Syaikhu calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Jawa Barat akan memanfaatkan sisa waktu kampanye dengan lebih maksimal
dan terarah. Mereka pun yakin fenomena Pilgub di periode sebelumnya yang
dimenangkan Ahmad Heryawan akan terulang. Hal itu disampaikan Ketua Tim
Pemenangan Sudrajat-Syaikhu, Haru Shuandaru.<br />
<br />
Saat ini, dia mengakui jika yang menempati posisi teratas dalam
survei adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy
Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi).<br />
<br />
“Memang tapi kami berkeyakinan survei itu bukan cerminan hasil akhir.
Tapi tentu kami akan memanfaatkan waktu yang tersisa. Semua kader,
relawan bekerja keras,” jelas Haru.<br />
<br />
Keyakinan itu didasari dengan fenomena kader PKS yang diusung, Ahmad
Heryawan di Pilgub 2008 dan 2013 yang tidak unggul dalam survei tapi
bisa memenangkan kontestasi. Sementara sering yang unggul di survei
namun tidak dilantik.<br />
<br />
Lebih lanjut Haru optimistis pasangan yang diusungnya bisa
membalikkan keadaan. Ada banyak faktor dan kemungkinan yang bisa
membuatnya terjadi.<br />
<br />
“Apa saja bisa terjadi, bisa saja kena (status) tersangka OTT
(operasi tangkap tangan), bisa yang bersangkutan ataupun keluarganya.
Banyak contoh kasus seperti itu,” tutup Haru Ketu tim pemenangan Jabar
Asyik.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-84237583131488725702018-05-31T02:26:00.000-07:002018-05-31T02:26:01.270-07:00Jabar Asyik, ASYIKpreneur Siap Sapa Jabar Terjunkan 30.000 Relawan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVijJIoySGwRuipQ0o0yDP5-RbP7NAfoSoom1SYPHiv9ruMnJGiiT61gEzTmKPP0NgaYaVQ5GIFHCVxCbdFRfYVD9Es4VJ-Rppsap-TWf5ZserroFsX08rx5Q13Wyp-O4wraPR45LvTGKW/s1600/%25E2%2580%2598AsyikPreneur%25E2%2580%2599-akan-Buka-2-Juta-Lapangan-Kerja-780x4051-750x389%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Jabar Asyik, ASYIKpreneur Siap Sapa Jabar Terjunkan 30.000 Relawan" border="0" data-original-height="389" data-original-width="750" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVijJIoySGwRuipQ0o0yDP5-RbP7NAfoSoom1SYPHiv9ruMnJGiiT61gEzTmKPP0NgaYaVQ5GIFHCVxCbdFRfYVD9Es4VJ-Rppsap-TWf5ZserroFsX08rx5Q13Wyp-O4wraPR45LvTGKW/s400/%25E2%2580%2598AsyikPreneur%25E2%2580%2599-akan-Buka-2-Juta-Lapangan-Kerja-780x4051-750x389%255B1%255D.jpg" title="Jabar Asyik, ASYIKpreneur Siap Sapa Jabar Terjunkan 30.000 Relawan" width="400" /></a></div>
<a href="https://rakyatutama.com/index.php/2018/04/30/jabar-asyik-asyikpreneur-siap-sapa-jabar-terjunkan-30-000-relawan/" target="_blank">Jabar Asyik, ASYIKpreneur Siap Sapa Jabar Terjunkan 30.000 Relawan</a>. Jakarta – Mayjend TNI (Purn) Sudrajat – Ahmad Syaikhu , pasangan
calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat dengan no urut 3 menggelar
rakor ASYIKpreneur dengan menerjunkan sebanyak 30.000 relawan yang
diadakan pada Senin (23/4/2018). Dalam kesempatan tersebut Ahmad Syaikhu
menyampaikan, pihaknya ingin menyusun program tersebut agar menjadi
konkret dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.<br />
<br />
“Kami menerjunkan langsung 30 ribuan relawan kita untuk bahu-membahu
mengkongkritkan program ASYIKpreneur agar segera bisa diaktivasikan pada
27 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat. Dan dalam waktu dekat kami akan soft
launching coworking space di Bekasi,” papar Syaikhu.<br />
<br />
Ahmad Syaikhu menegaskan, program ASYIKprneur yang digagasnya bersama
Sudrajat bukan semata mengejar momentum politik. Lebih dari itu,
Syaikhu mengaku tergerak untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat Jawa
Barat melalui Jihad Ekonomi dengan memberdayakan sumber-sumber
perekonomian yang ada di Jabar dengan semaksimal mungkin.<br />
<br />
“Kegiatan ini bukan hanya karena momentum politik. Ada atau tidaknya
(Pilgub) Insya Allah kita tetap membantu dan menebarkan nilai-nilai
kebaikan kepada seluruh masyarakat karena ini bagian dari Jihad Ekonomi.
Dimana menjadikan ladang amal dan sosial bagi para stakeholder
ASYIKpreneur untuk berdaya di negeri sendiri,” ungkap Syaikhu wacagub
Jabar Asyik.<br />
<br />
A. Baidillah Barra, Presiden ASYIKpreneur mengatakan, Konsolidasi
internal ini juga salah satunya bertujuan memberikan pembekalan kepada
teman-teman koordinator ASYIKpreneur untuk membantu mensosialiasikan dan
merekut para tim relawan serta memberikan edukasi terkait
enterpreneurship. Kemudian, Baidillah juga mengatakan pihaknya akan
mengadakan company visit ke beberapa tempat usaha besar di Jawa Barat.<br />
<br />
“Selain pembekalan dan pendampingan, hasil musyawarah tadi memutuskan
bahwa kita juga akan mengadakan company visit ke beberapa
perusahaan-perusahaan ternama di Jawa Barat bersama paslon cagub dan
cawagub,” jelas Baidillah.<br />
<br />
Sementara, Sekretaris Jenderal ASYIKpreneur M Hadi Nainggolan
menyampaikan bahwa kegiatan Rakor ini adalah rangkaian konsolidasi semua
koordinator relawan ASYIKpreneur dari berbagai Kabupaten dan Kota di
Jawa Barat yang memfokuskan pada pengawalan 30 ribu relawasan agar bisa
bergerak dan masuk ke berbagai komunitas kepemudaan.<br />
<br />
“Pada hari ini semua Koordinator ASYIKpreneur dari 27 Kabupaten/Kota
se Jawa Barat hadir. Kita fokus mengawal 30 ribuan relawan ASYIKpreneur
agar bisa bergerak secara bersama-sama untuk terjun langsung ke berbagai
komunitas anak-anak muda di Jawa Barat, kita ingin menyampaikan pesan
bahwa #BikinUsahaItuASYIK,” demikian ungkap Hadi.<br />
<br />
Seperti diketahui, program ASYIKpreneur merupakan sebuah gerakan
pembinaan kewirausahaan mulai dari edukasi, pendampingan usaha hingga
bantuan akses permodalan usaha kepada calon wirausaha baru. Diharapkan
program ini mampu mencetak 300 ribu pengusaha baru dan membuka sebanyak 2
juta lapangan pekerjaan baru.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-963848061694636731.post-29716018227568162712018-05-31T02:23:00.003-07:002018-05-31T02:23:51.209-07:00Survei LKPI, Pasangan Asyik Sudrajat-Syaikhu Paling Tinggi Elektabilitasnya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMzqmqeH1eBUVjQ0vjJFtDx-UlSgvEo__jX1b5v0ZSdU9932281ejrVxX-sXyOebnIAT9uwDxlamTqEyCZglVGnTK0ASFjebwPEYIrowyazXszjqZiMFuYT7HN1fKX1OKAp8WE9-z97qB2/s1600/pilgub-jabar-20183%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Survei LKPI, Pasangan Asyik Sudrajat-Syaikhu Paling Tinggi Elektabilitasnya" border="0" data-original-height="319" data-original-width="553" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMzqmqeH1eBUVjQ0vjJFtDx-UlSgvEo__jX1b5v0ZSdU9932281ejrVxX-sXyOebnIAT9uwDxlamTqEyCZglVGnTK0ASFjebwPEYIrowyazXszjqZiMFuYT7HN1fKX1OKAp8WE9-z97qB2/s400/pilgub-jabar-20183%255B1%255D.jpg" title="Survei LKPI, Pasangan Asyik Sudrajat-Syaikhu Paling Tinggi Elektabilitasnya" width="400" /></a></div>
<a href="https://rakyatupdate.com/index.php/2018/05/16/survei-lkpi-pasangan-asyik-sudrajat-syaikhu-paling-tinggi-elektabilitasnya/" target="_blank">Survei LKPI, Pasangan Asyik Sudrajat-Syaikhu Paling Tinggi Elektabilitasnya</a>. Bandung – Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI)
menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan Asyik calon Gubernur Jawa
Barat 2018 Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan nomor urut 3 mulai terus naik
bahkan dapat mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.<br />
<br />
“Ketika secara spontan Respoden ditanyakan siapa yang akan dipilih
jika Pilgub Jawa Barat digelar hari ini maka pasangan Asyik
Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 18,2 persen, Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul
Ulum 17,4 persen,” ujar Arifin Nurcahyo dalam rilis yang diterima
wartawan. Selanjutnya, kata Arifin, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 22,3
persen, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 6,2 persen dan belum memilih
35,9 persen.<br />
<br />
Begitu juga kata Arifin, Direktur Ekesekutif LKPI dalam pertanyaan
tertutup menggunakan kuisioner terkait pasangan calon Gubernur yang akan
dipilih nanti pada Juni 2018, Pasangan Asyik urut Nomer 3 ini kembali
mengalahkan pasangan Ridwan Kamil. Sebanyak 21,2 persen memilih Nomer 3
dan sebanyak 16,2 persen memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Pasangan
lainnya Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 21,7 persen, Tubagus Hasanuddin-Anton
Charliya 8,9 persen dan yang belum memilih 32,1 persen.<br />
<br />
“Dalam tingkat kepemimpinan dan akseptabilitas, dan tingkat
kapabilitas, pasangan Asyik ini mengalahkan pasangan Rindu,” tambahnya.<br />
<br />
Tingkat kepemimpinan, Ridwal Kamil – Uu Ruzhanul Ulum 77,4 persen,
Sudrajat – Ahmad Syaikhu 80,2 persen , Tubagus Hasanuddin – Anton
Charliya 71,2 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 78,3 persen.<br />
Tingkat Akseptabilitas, Ridwal Kamil -Uu Ruzhanul Ulum 71,4 persen, ,
Sudrajat – Ahmad Syaikhu 84,2 persen, Tubagus Hasanuddin – Anton
Charliya 69,2 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 86,3 persen.<br />
<br />
Dan untuk tingkat Kapabilitas, Ridwal Kamil – Uu Ruzhanul Ulum 61,4
persen, Sudrajat – Ahmad Syaikhu 78,2 persen, Tubagus Hasanuddin – Anton
Charliya 68,2 persen, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 70,3 persen.<br />
<br />
Survei dilakukan tanggal 26 Februari sd 11 Maret 2018 dengan
menggunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error
sebesar -/+ 2.1% dan Tingkat Kepercayaan Survei 95% dengan melibatkan
2.178 responden yang tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat
secara proposional sesuai prosentase DPT di Jawa Barat.<br />
<br />
“Di Jabar, popularitas tidak berbanding lurus dengan tingkat
keterpilihan. dalam pandangan responden popularitas tidak menjamin akan
kinerja yang baik sesuai dengan harapan masyarakat,” tegasnya.<br />
<br />
Fakta ini, menurut Arifin, mengingarkan pasangan Ahmad Heryawan-Dede
Yusup pada Pilkada 2008 Popularitas HAde pun tidak sepopuler Agum
Gumelar-Numan Abdul dan pasangan Dani Setiawan-Iwan Sulanjana, padahal
Aher selama 2004 menjadi anggota DPRD DKI Jakarta artinya tidak banyak
bersentuhan dengan masyarakat Jawa Barat walaupun Aher ada asli putra
Sukabumi.<br />
<br />
“Tingginya Elektabilitas Sudrajat – Ahmad Syaiku mendekati Pasangan
Dedy – Dedi walau Sudrajat terbilang Anyar di perpolitikan Jawa Barat,
namun faktor Leadership dan Kapabilitas dari Sudrajat menjadi ukuran
bagi masyarakat Jawa Barat untuk memilih pemimpinnya untuk Lima tahun
mendatang,” ujar Arifin.Adminhttp://www.blogger.com/profile/03215303979642144873noreply@blogger.com0