Jabar Asyik, Manfaatkan Sisa Waktu Kampanye Untuk Dongkrak Elektabilitas
Jabar Asyik, Manfaatkan Sisa Waktu Kampanye Untuk Dongkrak Elektabilitas. Jakarta – Hasil survei masih belum memuaskan dan belum maksimal. Tim
pemenangan pasangan Sudrajat-Syaikhu calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Jawa Barat akan memanfaatkan sisa waktu kampanye dengan lebih maksimal
dan terarah. Mereka pun yakin fenomena Pilgub di periode sebelumnya yang
dimenangkan Ahmad Heryawan akan terulang. Hal itu disampaikan Ketua Tim
Pemenangan Sudrajat-Syaikhu, Haru Shuandaru.
Saat ini, dia mengakui jika yang menempati posisi teratas dalam survei adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi).
“Memang tapi kami berkeyakinan survei itu bukan cerminan hasil akhir. Tapi tentu kami akan memanfaatkan waktu yang tersisa. Semua kader, relawan bekerja keras,” jelas Haru.
Keyakinan itu didasari dengan fenomena kader PKS yang diusung, Ahmad Heryawan di Pilgub 2008 dan 2013 yang tidak unggul dalam survei tapi bisa memenangkan kontestasi. Sementara sering yang unggul di survei namun tidak dilantik.
Lebih lanjut Haru optimistis pasangan yang diusungnya bisa membalikkan keadaan. Ada banyak faktor dan kemungkinan yang bisa membuatnya terjadi.
“Apa saja bisa terjadi, bisa saja kena (status) tersangka OTT (operasi tangkap tangan), bisa yang bersangkutan ataupun keluarganya. Banyak contoh kasus seperti itu,” tutup Haru Ketu tim pemenangan Jabar Asyik.
Saat ini, dia mengakui jika yang menempati posisi teratas dalam survei adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi).
“Memang tapi kami berkeyakinan survei itu bukan cerminan hasil akhir. Tapi tentu kami akan memanfaatkan waktu yang tersisa. Semua kader, relawan bekerja keras,” jelas Haru.
Keyakinan itu didasari dengan fenomena kader PKS yang diusung, Ahmad Heryawan di Pilgub 2008 dan 2013 yang tidak unggul dalam survei tapi bisa memenangkan kontestasi. Sementara sering yang unggul di survei namun tidak dilantik.
Lebih lanjut Haru optimistis pasangan yang diusungnya bisa membalikkan keadaan. Ada banyak faktor dan kemungkinan yang bisa membuatnya terjadi.
“Apa saja bisa terjadi, bisa saja kena (status) tersangka OTT (operasi tangkap tangan), bisa yang bersangkutan ataupun keluarganya. Banyak contoh kasus seperti itu,” tutup Haru Ketu tim pemenangan Jabar Asyik.
Komentar
Posting Komentar