Postingan

Dukungan Prabowo Dan Aher Membuat Elektabilitas Asyik Melonjak

Gambar
Dukungan Prabowo Dan Aher Membuat Elektabilitas Asyik Melonjak . Elektabilitas pasangan calon gubernur (cagub) dan cawagub Sudrajat-Syaikhu (Asyik) menurut Hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menunjukkan lonjakan di tiga teritorial di Jawa Barat (Jabar). Dukungan dari Ahmad Heryawan (Aher) dan Prabowo Subianto adalah salah satu faktor yang berpengaruh menaikan elektabilitas pasangan Asyik tersebut.   Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi mengatakan, tiga teritorial yang dimaksud adalah daerah Pantura, Periangan dan Pamayon (daerah penyangga seperti Depok dan Bekasi). Bin mengatakan di wilayah Pantura, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) unggul sebesar 31 persen, disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (DM4Jabar) dengan 26,3 persen, TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) 20,7 persen dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) 11,3 persen. “Di Priangan, tingkat elektabilitas pasangan Asyik unggul dengan 35,6 persen, disusul Rindu dengan 25,3 persen,

Sudrajat-Syaikhu, Sumbangan Kampanye Terbesar di Pilgub Jabar

Gambar
Sudrajat-Syaikhu, Sumbangan Kampanye Terbesar di Pilgub Jaba r. Bandung – Ke-empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat  2018 sudah menyetorkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Sesuai data yang ada di KPU Jabar, pasangan Asyik dengan nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu memiliki sumbangan dana kampanye terbesar dengan jumlah Rp 4.400.000.000. Diikuti pasangan nomor urut dua, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan dengan nilai Rp 2.200.000.000. Sedangkan sumbangan dana kampanye pasangan nomor urut empat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menempati posisi ketiga dengan nilai sumbangan Rp 1.162.484.850. Paling sedikit dilaporkan oleh pasangan nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan nilai sumbangan Rp 805.186.818. Agus Rustandi selaku Komisioner KPU Jabar Divisi Hukum mengungkapkan penyerahan LPSDK ini berdasarkan PKPU Nomor 5 Tahun 2017 pasal 32 tentang Dana Kampanye Peserta Pemiliha

Sudrajat-Syaikhu Gelar Try Out Gratis Untuk Pendidikan Politik Generasi Milenial

Gambar
Sudrajat-Syaikhu Gelar Try Out Gratis Untuk Pendidikan Politik Generasi Milenia l. Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Pilgub Jawa Barat 2018, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) buka suara soal ajakan try out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gratis. Mereka menyebut kegiatan tersebut tidak menyalahi aturan kampanye Pilgub Jabar 2018. “Enggak apa-apa kan. Perlombaan boleh sesuai PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum),” ucap Ketua Tim Pemenangan Asyik, Haru Suandharu, saat dihubungi via telepon genggamnya, Selasa (24/4/2018). Haru menjelaskan kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari relawan Asyik. Selain memberikan ruang kepada calon mahasiswa, kegiatan itu juga sekaligus menjadi ajang pendidikan politik bagi generasi milenial. “Ini inisiatif dari relawan memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula, makanya bentuknya dalam ajakan mengikuti try out ,” ungkap Haru. Soal hadiah yang disiapkan, Haru menjelaskan hadiah sudah sesuai dengan

Sudrajat, Pilkada 2018 Rasa Pilpres 2019

Gambar
Sudrajat, Pilkada 2018 Rasa Pilpres 2019 . Depok – Sudrajat, Calon gubernur Jawa Barat dengan nomor urut 3 mengatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilksda) serentak 2018 saat ini sudah serasa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. “Pilkada sekarang sudah serasa Pilpres. Tidak bisa lagi dihindari karena kenyataannya seperti itu,” kata Sudrajat saat menghadiri acara Prabowo Menyapa di Kota Depok, Jawa Barat, awal April lalu. Sudrajat yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu ini mengungkapkan, sudah berkeliling ke sejumlah daerah dan menerima berbagai keluhan. Saat ini keluhannya bukan lagi masalah lokal, namun nasional. “Warga masyarakat mengeluhkan masalah sembako, listrik, gas, beras, jengkol, cabai yang naik semua harganya,” ungkap Purnawirawan TNI dengan dua bintang itu. Sudrajat juga mengaku mendapat sejumlah kritikan seperti kurang senyum dan kurang merakyat. Lalu ia mengatakan, “Senyum bilamana diperlukan.” Sudrajat mengingatkan masyarakat Jawa barat, pemimpin

Pilgub 2018 : Sudrajat-Syaikhu Diprediksi Memimpin Jabar Selanjutnya

Gambar
Pilgub 2018 : Sudrajat-Syaikhu Diprediksi Memimpin Jabar Selanjutnya . Calon Gubernur Jawa Barat Mayjen (purn) Sudrajat secara resmi akan didampingi oleh Ahmad Syaikhu dalam perang Pemilihan Gubernur 2018 mendatang. Pasangan ini resmi diusung oleh parpol koalisi yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional. Sudrajat yang namanya muncul untuk menjadi cagub yang paling cepat mencari mitra koalisi dan pasangannya. Berbeda dengan Ridwan Kamil yang sosialisasinya jauh-jauh hari tapi gagal menjaga soliditas partai pengusung. Begitu juga dengan Deddy Mizwar yang layak mencla-mencle kekuatan membangun. Bersatunya Sudrajat dan Syaikhu membuat kemenangan dalam genggaman. Sebab, pasangan ini memiliki kelebihan masing-masing dan saling melengkapi satu sama lain. Sudrajat-Syaikhu pasangan yang layak dan sangat diperhitungkan. Sudrajat adalah jagoan Partai Gerindra. Dan Gerindra tidak bisa terlepas dari sosok Prabowo Subianto. Jawa

Survei IDM, Elektabilitas Dua DM dan Rindu Tergerus Pasangan Asyik di Pantura

Gambar
Survei IDM, Elektabilitas Dua DM dan Rindu Tergerus Pasangan Asyik di Pantura . Bandung – Popularitas Pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi di Wilayah Pantura terus tergerus oleh pasangan Asyik Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Sebaliknya, sesuai rilis yang disiarkan IDM cukup mengejutkan pasalnya popularitas pasangan Asyik dengan calon nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu merangkak pasti di posisi kedua di bawah pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi. Dalam hasil survei IDM di Pantura menunjukan populeritas pasangan Deddy-Dedi sebesar 83,2% disusul oleh Asyik 80,5% selanjutnya pasangan Rindu 78,4 % dan posisi terkahir Hasanah 72,3%. Bahkan IDM juga menculkan hasil survei dengan pola yang membagi menjadi tiga kategori pemilih yakni dari Pantura, Periangan dan Pamayon, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu mengungguli kandidat-kandidat lainnya. Tingkat elektabilitas Asyik di Pantura, mencapai 31 persen. Capaian tersebut sulit dikejar

Mengenal Mayjen TNI Purn Sudrajat dan Visi Bebersih

Gambar
Mengenal Mayjen TNI Purn Sudrajat dan Visi Bebersih . Jakarta – Mayjen TNI Purn. Sudrajat resmi menjadi calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN. Siapa Sudrajat dan mengapa Prabowo memilihnya dipasangkan dengan Syaikhu dari PKS? Sudrajat disebut Prabowo sebagai salah satu perwira terbaik TNI yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1971. Pengumuman Sudrajat sebagai bakal cagub Jawa Barat disampaikan oleh Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2017). “Sepak terjang beliau juga dikenal di TNI sebagai salah satu perwira paling cerdas. Beliau lulusan Harvard. Tak banyak TNI yang lulusan Harvard. Saya juga pingin ke Harvard. Saya pernah ke Harvard tapi hanya jalan-jalan saja dan enggak dapat ijazah,” cerita Prabowo tentang sosok Sudrajat. Sebelum memutuskan mengusung Sudrajat, Prabowo mengaku partainya telah melakukan proses panjang dan konsultasi selama berminggu

Jabar Asyik, Manfaatkan Sisa Waktu Kampanye Untuk Dongkrak Elektabilitas

Gambar
Jabar Asyik, Manfaatkan Sisa Waktu Kampanye Untuk Dongkrak Elektabilitas . Jakarta – Hasil survei masih belum memuaskan dan belum maksimal. Tim pemenangan pasangan Sudrajat-Syaikhu calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan memanfaatkan sisa waktu kampanye dengan  lebih maksimal dan terarah. Mereka pun yakin fenomena Pilgub di periode sebelumnya yang dimenangkan Ahmad Heryawan akan terulang. Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Sudrajat-Syaikhu, Haru Shuandaru. Saat ini, dia mengakui jika yang menempati posisi teratas dalam survei adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi). “Memang tapi kami berkeyakinan survei itu bukan cerminan hasil akhir. Tapi tentu kami akan memanfaatkan waktu yang tersisa. Semua kader, relawan bekerja keras,” jelas Haru. Keyakinan itu didasari dengan fenomena kader PKS yang diusung, Ahmad Heryawan di Pilgub 2008 dan 2013 yang tidak unggul dalam survei tapi bisa memenangkan kontestasi.

Jabar Asyik, ASYIKpreneur Siap Sapa Jabar Terjunkan 30.000 Relawan

Gambar
Jabar Asyik, ASYIKpreneur Siap Sapa Jabar Terjunkan 30.000 Relawan . Jakarta – Mayjend TNI (Purn) Sudrajat – Ahmad Syaikhu , pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat dengan no urut 3 menggelar rakor ASYIKpreneur dengan menerjunkan sebanyak 30.000 relawan yang diadakan pada Senin (23/4/2018). Dalam kesempatan tersebut Ahmad Syaikhu menyampaikan, pihaknya ingin menyusun program tersebut agar menjadi konkret dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kami menerjunkan langsung 30 ribuan relawan kita untuk bahu-membahu mengkongkritkan program ASYIKpreneur agar segera bisa diaktivasikan pada 27 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat. Dan dalam waktu dekat kami akan soft launching coworking space di Bekasi,” papar Syaikhu. Ahmad Syaikhu menegaskan, program ASYIKprneur yang digagasnya bersama Sudrajat bukan semata mengejar momentum politik. Lebih dari itu, Syaikhu mengaku tergerak untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat Jawa Barat melalui Jihad Ekonomi den

Survei LKPI, Pasangan Asyik Sudrajat-Syaikhu Paling Tinggi Elektabilitasnya

Gambar
Survei LKPI, Pasangan Asyik Sudrajat-Syaikhu Paling Tinggi Elektabilitasnya . Bandung – Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan Asyik calon Gubernur Jawa Barat 2018 Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan nomor urut 3 mulai terus naik bahkan dapat mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. “Ketika secara spontan Respoden ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jawa Barat digelar hari ini maka pasangan Asyik Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 18,2 persen, Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 17,4 persen,” ujar Arifin Nurcahyo dalam rilis yang diterima wartawan. Selanjutnya, kata Arifin, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 22,3 persen, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 6,2 persen dan belum memilih 35,9 persen. Begitu juga kata Arifin, Direktur Ekesekutif LKPI dalam pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner terkait pasangan calon Gubernur yang akan dipilih nanti pada Juni 2018, Pasangan Asyik urut Nomer 3 ini kembali mengal